Menjadi seseorang yang mengerti orang lain tidak semudah seperti yang aku pikirkan..
Jika selama ini, aku berpikir bahwa aku termasuk orang yang paling pengertian di rumah, tapi menjadi orang yang pengertian di lingkungan luar.......hhmmm
Terkadang....., pengertian dari seseorang membuat orang lain tidak berpikir untuk mengerti seseorang yang selama ini memberi pengertian buat dirinya..
Karena ia tahu bahwa seseorang tersebut akan mengerti hal-hal yang dilakukannya...
Memang sih.., pengertian itu membuat dirinya tidak akan berpaling ke yang lain..
Menurut kalian...?
Kebanyakan selalu merasa bahwa orang lain tidak pernah mengerti dirinya, padahal dirinya sendiri tidak pernah mengerti-in orang lain... Selfish banget...
Mungkin..., oleh kar'na itu Tuhan selalu mengerti kita, walaupun kita sering gak mengerti Tuhan.
Mungkin..., itu sebabnya Tuhan bilang dua orang yang berbeda tidak untuk disamakan, tetapi untuk disatukan. Menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada. Mengerti lagi artinya..
Menyatukan banyak perbedaan, pasti bukan hal yang mudah..
Setahun.., dua tahun.., tiga tahun.., atau mungkin seumur hidup bukan waktu yang cukup untuk menyatukan banyak perbedaan --- saling mengerti, dan berubah untuk sesuatu hal yang baik.
Sayang.., cinta.., gak hanya untuk dimengerti, tetapi juga untuk mengerti orang lain diluar dirinya.
Ayahku pernah bilang.."Semua orang pasti mau disayangi, tapi 'gak semua mau menyayangi".
Pernyataan itu dia bilang saat kue ulang tahun-ku 'gak sempet aku kasih sama tetanggaku yang jelas-jelas kita punya hubungan yang baik.
Malem hari..bahkan sampe hari ini aku sering renungin kalimat itu. Sederhana tapi meaning banget buatku.
Termasuk soal komitmen untuk jalanin hubungan pacaran sebelum tahap pernikahan..
Siapa sih yang 'gak mau disukai atau disayangi, tapi 'gak semua mau 'n mampu untuk menyayangi orang lain diluar dirinya.. Padahal itu adalah reward untuk orang yang menyayangi orang lain diluar dirinya. Gak semua orang bisa melakukannya dengan tulus.
Aku baru benar-benar mengerti bahwa mencintai adalah untuk terluka..
Mengasihi hingga terluka..
It's not easy..., but i must try!!
Jika mencintai tidak mengorbankan sesuatu..., mungkin kita tidak sedang benar-benar mengasihinya...
Aku jadi mengerti kenapa Tuhan Yesus, memberikan nyawa-Nya buatku, kar'na Ia mengasihiku dan kamu... :):)
Sekalipun kasih bisa menyakitkan dan buatku terluka, tapi aku tahu Tuhan 'gak pernah salah menaruhkan kasih dan cinta dalam hatiku dan dalam hati semua orang, kar'na Ia juga ingin aku dan kamu tahu rasanya jatuh cinta dan punya cinta..
Kasih membuat seseorang tidak berpikir akan resiko, cinta membuat seseorang berani.
Meskipun kadang terluka...
Aku yakin tidak akan pernah gampang memutuskan kasih yang ada bila aku, dia, mereka, semua orang -- benar-benar merasakan kasih dan cinta dan komitmen untuk kasih dan cinta itu..
No comments:
Post a Comment