Friday, September 17, 2010

Ingin Menjadi Orang 'Besar'

Jika setiap orang ditanya cita-cita.., ada yang menjawab mau jadi dokter, hakim, pengacara, pengusaha, jadi ibu rumah tangga yang baik, ada yang inin punya keluarga yang bahagia.. macem-macem deh.. klo aku sih dulu pengen jadi psikolog biar bisa jadi konselor yang nyembuhin jiwa dan hidup orang lain.. (berharap juga sekalian nyembuhin diri sendiri kekeke...)

Ngomong-ngomong soal cita-cita... pada hakekatnya..jjjiiaahh.. pada intinya semua ingin jadi 'seseorang' yang 'dianggap' yang ujung-ujungnya pasti berharap jadi orang yang 'besar' alias hebat menurut standar masing-masing maupun secara standar umum.. seperti...? hidup cukup.., papan, dan sandang.., tas sandang, tas selempang, dan lain-lain...(yang terakhir tidak termasuk :D:D) atau punya blackberry 10 buah (kebanyakan..), mobil mercy keluaran terbaru..., ahhhh atau cuma berharap punya satu unit mobil jazz berwarna putih dan punya beberapa usaha kuliner... (berharap bapak Bondan Winarno akan berkunjung di acara jalan sutra kekekekek...), punya rumah yang lebih dari sekedar layak huni, punya suami - istri yang saling mencintai saling komitmen, saling menjaga, dan punya visi dan tujuan yang sama.., plus anak-anak yang baik... wahhh kayaknya lengkap banget yah.. Paket spesial donk.. spesial pake telor..hihihi.. telor dadar atau telor ceplok mas...?? ceplok aja alias mata sapi.. matanya yang besar ya..:D

Kembali ke laptop (Tukul version)......
Punya cita-cita pasti donk...klo gak punya..., hampir mirip-mirip dengan tidak punya tujuan hidup..

Cita-cita jadi orang besar...??
Pastilah...tapi pastikan cita-cita jadi orang besar itu lahir dari motivasi yang benar...

Sooo..., haruskah berada pada suatu tempat yang besar untuk jadi orang yang 'besar'..? atau memiliki badan yang besar..? (maaf...:D)

Jadi keinget masa-masa susah..(sekarang juga masih susah kayaknya..)
Masa-masa waktu tidak diperhitungkan orang.., diperlakukan dengan tidak adil.., dan tidak bisa melakukan apa-apa karna dibatasi oleh banyak hal..
Klo inget masa itu rasanya gak mungkin banget jadi orang 'besar' dan kelak akan diperhitungkan oleh orang lain.. How can it be...?? Tanda tanya sebesar gajah..

Pada waktu hujan rintik-rintik di malah hari..., diiringi lagu mellow.., jadi terbawa perasaan untuk meratapi nasib... hiks... hiks... is anybody there who caring me..?

Tapi itu dulu.. sekarang... tetep.. hehehe... tapi dalam porsi yang berbeda..:)

Pada waktu sedih..., aku jadi keinget kisahnya Daud yang sehari-harinya hanya berteman kecapi dan dua atau tiga ekor domba.. (Penggembala yang sedikit sekali dombanya...)Tiap hari kerjanya cuma itu doank dan gak ada yang lain.. Dia gak pernah ikut perang.., tidak diperhitungkan oleh keluarganya.. Sampe-sampe Daud pernah berkata "Sekalipun ayah dan ibuku meninggalkan aku.., Tuhan tetap bersamaku.." hiks.. hiks... ternyata Daud itu anak dari gundik alias istri muda.. (istri-istri muda waspadalah..waspadalah.. Para suami.. waspadalah..waspadalah jangan lukai hati istrimu dengan poligami.. Tulang rusuk lu yang ilang banyak ya... sampe poligami..ckckckck...)

Klo liat keadaannya Daud rasanya gak mungkin banget jadi orang besar.. apalagi sampe diperhitungkan oleh kakak-kakaknya..

But God Made it... Daud akhirnya jadi Raja.. meski ayahnya sendiri tidak ingat pada dirinya...

Aku jadi dapat inspirasi baru..
"Berada dalam suatu tempat yang besar tidak menjamin engkau dipakai luar biasa dalam talenta yang kamu punya.. yang membuat dirimu jadi besar adalah.., kamu bersama dengan siapa (GOD) dan kamu udah melakukan hal-hal terbaik apa.."

Motivasi Daud yang tulus..., setia melakukan setiap yang dipercayakan kepadanya, dan gak bersungut-sungut.., jadi poin Tuhan angkat dia jadi raja..

Masih banyak lagi sih yang baik yang dia kerjakan yang bisa jadi contoh..

Tapi yang terpenting adalah...

"Klo tempatmu sekarang kecil..., jangan langsung rendah diri dan merasa gak mungkin naik pangkat di tempat yang besar.." well.., depend on you..
Klo mau naik di tempat besar.., harus setia melakukan setiap yang dipercayakan baik itu kecil dan besar, selalu memperbesar kapasitas.., bisa dipercaya lebih penting..

Aku sampe berpikir klo aku berada di tempat yang besar lantas menjadi besar.. so what..?? nothing special from me.. it just.. yaa... secara gitu tempat besar jadi besar..

Klo tempat kecil yang gak ada apa-apanya.., you can change it jadi BIG.., thats achievement guys.. Memang butuh pengorbanan..tapi yahhh dimana-mana harus ada yang dikorbankan.. kata orang-orang sesuatu yang diperoleh tanpa pengorbanan kurang bernilai... tapi semua yang kita peroleh perlu dihargai juga..:D:D

Tapi.., lantas tidak harus mencari tempat yang kecil untuk membuktikan prestasi..
Pada dasarnya.., dimanapun dirimu berada.., besar atau kecil tempatnya tidak menentukan siapa dirimu kedepannya..., selama dirimu punya mental 'orang besar'..

Pdt. Dony bilang "Tidak punya uang itu keadaan.., tapi miskin itu mental.."
nahh..., maksudnya seperti itu.. mentalnya harus dirubah.. paradigmanya harus diperbaiki..

Kata d'masiv... jangan menyerah..jangan menyerah.. Hidup adalah anugrah.. yang bisa dikerjakan tanganmu hari ini.., kerjakanlah dengan setulus hati.. karna yang kita kerjakan mempengaruhi hari depan kita kelak.. siapapun gak bisa menduga kelak kamu, kita jadi apa.. jadi besar atau yah.. so so lah.. :):) atau malah jadi buruk dari keadaan sebelumnya...

Bersemangat hadapi hidup.. selama ada matahari selalu ada harapan.. matahari bawa terang toh.., tanaman bisa fotosintesa hingga menghasilkan makanan.., that mean selalu ada 'makanan' baru yang bisa kita dapat..

hhhmmm..., jadi teringat seseorang..
Bersemangatlah koibitoo ku..:) hingga terwujud segala yang baik saat ini.., kelak.., di ujung yang indah disana untukmu dan untuk kita..:) for God be with you always..:)

Saturday, September 11, 2010

The Touch of The Master's Hand

Renungin hidup yang dijalani... Kayaknya sih gak ada perubahan..., secara pemiliknya juga gak kepikiran buat berubah hehehe... Tapi katanya selalu ada harapan baru dan waktu untuk melakukan yang terbaik selagi kita mau dan berusaha... masalahnya memilih untuk tidak berusaha.. walaupun ada yang bilang aku tidak memilih apa-apa..., keputusan tidak memilih adalah pilihan juga.. nah lohh... OKB...Okelah Kalau Begitu.. so..? Perjuangan untuk menjadi orang yang lebih baik selalu ada setiap hari... kar'na Tuhan merancangkannya untuk begitu.. Asal ada niat yang tulus dari dalam hati dan berusaha.. pasti God will make a way.. as a simple as your dream.. bermimpi untuk niat yang tulus dan bukan egois.., berusaha.., kerja keras.., God will make a way.. kadang perlu kesadaran untuk sadar sesadar-sadarnya bahwa terlahir sempurna menurut pandangan Tuhan.. Menyadari dan mensyukuri itu bukan hal yang mudah ternyata.. Aku pikir..., menyadari keadaan diri yang sempurna menurut Tuhan dan diciptakan sebagai suatu entitas yang berarti dan berharga alias sesuatu yang terbaik dengan segala sesuatu yang dimiliki itu sama dengan be yourself - menjadi dirimu sendiri.. Untuk jadi diri sendiri awalnya pasti harus menyadari keadaan diri dan mensyukurinya.. lantas akhirnya sadar sebagai entitas yang berarti, akan melakukan hal-hal yang berarti juga..bener kan..? Ada banyak orang yang minder dan memilih jalan kompensasi psikologis yang berbeda-beda..., tapi pada dasarnya butuh breakthrough untuk menyadari bahwa aku, kamu, dan semua orang adalah entitas yang berarti.. Mungkin klo keadaannya semua begitu.., hidup akan lebih nyaman..., karena setiap orang melakukan yang terbaik, dan gak perlu ada yang merasa tersakiti, gak merasa 'lebih baik' versi negatif, atau bersikap menyakiti atau apalah... Tapi..., melihat dari sisi yang berbeda kadang sulit dilakukan apalagi pada posisi yang sedikit atau banyak dirugikan.. Baiklah... semoga video ini sedikit, banyak, atau banyak banget bisa menyadarkan bahwa kita yang terlahir sebagai orang-orang yang terbaik...:) Terbaik juga dalam melakukan segala sesuatu, terbaik dalam bekerja, terbaik dalam mengasihi, terbaik dalam mengampuni, terbaik dalam melayani, terbaik menjadi suami atau istri, terbaik menjadi pasangan, terbaik untuk tidak menyakiti orang lain, terbaik tanpa perlu minder, the last but not the least terbaik untuk Pencipta - the Master's Hand yang sudah menciptakan kita menjadi orang-orang yang terbaik...^_^ amin.. Trimakasih Tuhan untuk orang-orang yang terbaik yang Tuhan berikan untukku..:) yang mengasihi, menjauhi, membenciku, atau yang pernah aku benci dan sakiti.., menjadi orang yang terbaik yang Engkau ciptakan adalah berusaha melakukan yang terbaik juga untuk mereka... karna the touch of the Master's hand adalah mau menjadikan yang terbaik melakukan yang terbaik juga..:)