Tuesday, December 30, 2014

Akhir Tahun dan Awal Tahun

2 hari lagi menjelang berakhirnya tahun 2014. Hari ini juga bertambah satu tahun usia suamiku. Bulan yang lalu usiaku yang bertambah. Bulan depan di tahun 2015 genap 1 tahun usia putriku Kayla Annabelle Liandra Situmorang. Waktu telah membuat banyak perubahan di hidup kita dan membuat cerita.. Rasanya tahun kemarin mempersiapkan kue buat natal, termasuk terima pesanan kue dengan kondisi hamil yang tunggu lahiran. Tahun ini si kecil lagi sibuk belajar berjalan dan bergumam ba..ba..ba..ma..ma..ma..ka..ka..ka.. Mungkin lagi mengingat perjalan satu tahun ini. Ntah bagaimana caraku melewati tahun 2014 ini. Biasanya setiap orang sibuk dengan segudang resolusi cerdas di akhir tahun. Membuat target-target untuk tahun berikutnya dan ternyata perjalanannya meleset jauh dari target.. kalau tercapai 50% syukurlah. Kadang nggak sampe. Yahh namanya juga niat ya temans.. hahaha.. tahun lalu di waktu yang sama, aku nggak berpikir untuk membuat resolusi yang cerdas. Bisa melewati satu hari dengan baik saja sudah bersyukur. Kalau dijadikan kaleidoskop 2014, hihihi banyak melesetnya. Boro-boro sesuai keinginan Tuhan, keinginan yang baik dalam hati aja mungkin belum bisa terealisasi. Lagi berpikir, ntah target atau harapan, yang pasti yang ingin aku usahakan adalah cara melewati satu hari tanpa kebosanan dan kejenuhan dengan rutinitas yang ada. Mengingat Tuhan dan kemurahan-Nya cukuplah. Nggak ingin seperti tahun ini kadang bosan dan setiap hari dilalui begitu saja, padahal setiap hari yang Tuhan berikan adalah kebaikan Tuhan. Beberapa hari menjelang natal ada anggota keluarga tetangga yang dipanggil Tuhan krn sakit memang. Perasaan yang sama yang selalu terlintas di pikiranku. Di sana sedang apa, di sini sedang apa. Apalah yang sedang dilakukan banyak orang di dunia ini. Apa yang ada di pikiran dan perasaannya.Hebatnya Tuhan bisa mengendalikan semuanya. Di sini aku dan beberapa sodara sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk natal apalagi yang namanya open house, *bahkan aku pun cuma tidur 1 jam mempersiapkan yang sebenarnya hidangan biasa. Lontong Medan dari kota kelahiran dengan asesoris semur ayam, mi goreng, ikan teri kacang dan sayur nangka. Red velvet cake, brownies, tape, kolak dingin a la Medan, puding, dan yang lainnya. Lalu di sana, satu keluarga sedang berduka karna anggota keluarganya dipanggil Tuhan. Aku pun berpikir....lalu menghela nafas.. apa yang terjadi tahun depan ya..? Tahun lalu banyak merasa keadaan sulit. Tahun ini BBM pun naik lagi dan semakin sulit tentunya.. apa kita bisa melewati tahun 2015? Apa kita masih hidup tahun depan? Apa tahun depan, aku dan suamiku akan bertengkar hebat? Anakku? Keluarga besarku? Ahhh banyak pertanyaan..diantara langkahku berjalan.. Jadi teringat dengan ayat firman Tuhan di Efesus 5 : 16 “dan pergunakanlah waktu yang ada karena hati-hari ini adalah jahat.” Keadaan memang tidak akan lebih baik kalau menuntut dunia. Satu-satunya harapan hanya Tuhan. yaa.. aku ingat.. Tuhan Yesus yang sering terlupakan dengan kesibukan dan persiapan2 acara natal, persiapan-persiapan open house. Ntah apa yang terjadi tahun depan. Aku hanya selalu berharap tahun depan selalu lebih baik dari tahun ini, tanpa ada resolusi cerdas dan target2 yang terlalu besar untuk dicapai. Putus asa? Nggak sih.. Cuma semakin bertambah usia, ekspektasi semakin sederhana tapi kok semakin sulit diwujudkan.. kalau kamu nggak sibuk dengan keuangan, barangkali ada target barang2 yang ingin dibeli atau tujuan liburan. Tapi bagi orang2 yang berjuang untuk makan dari sehari ke sehari, bisa melewati dengan sepiring nasi itu adalah anugerah. Bagi mereka nggak ada resolusi cerdas dan target besar. Yang diharapkan hanya besok bisa makan secukupnya. Kalau lebih bisa pakai buat sekolah. Tentu hal itu bukan masuk kategori putus asa kan? Memang tanpa perencanaan, anda menuju kepada kegagalan. Barangkali kalimat itu bukan untuk orang-orang yang berjuang dari sehari ke sehari. Ekspektasinya sederhana, tapi dengan situasinya sangat sulit diwujudkan. Mungkin begitu juga yang aku pikirkan. Ekspektasi sederhana tapi rasanya susah diwujudkan. Buktinya tahun lalu pun berlalu tidak seperti yang diharapkan. Jangankan setahun, niat sebulan aja kadang tak terwujud. Cuma 10 % hahhaha.. memalukan ya.. Akhir tahun ini nggak ada yang salah membuat resolusi cerdas dan target2 karna itu baik dan memotivasi. Bermimpi besar harus, tapi tetaplah realistis. Seperti yang di awal aku ceritakan.. targetku sederhana saja.., bisa melewati satu hari dengan baik, tidak merasa bosan tetapi selalu bergairah dan bersemangat memandang dan menjalani hidup dengan segala kesusahan dan kemenangannya, dan tentunya bisa setiap saat mengingat Tuhan dan kemurahan-Nya. Setiap hari bisa sungguh2 beribadah dan mencintai-Nya. Ahh masih target yang sama dengan tahun lalu tapi masih berjuang keras mewujudkannya.. semakin bertambah usia, aku malah semakin berpikir bahwa “semakin sederhana target, justru semakin sulit mewujudkannya”. Karna biasanya semakin sederhana, semakin berujung pada esensinya.. sama halnya seperti rumah, kalau mau mewujudkan rumah yang sederhana, justru semakin banyak mempertimbangkan perabotan dan lainnya. Nahh kalau sukanya rame, nggak perlu pusing mengaturnya, tinggal menambahkan apa saja ke sana dan ke sini. Warna apa saja asal suka, motif apa saja asal suka, tema apa saja asal suka. Kebayang kan jadi apa rumahnya.. campur sana campur sini. Bagi penggemar keramaian, mungkin itu hal menyenangkan. Bagi kelompok orang yang mengejar kesederhanaan seperti saya hhaaiiihh.., pasti malah pusing kepala. Rasanya semakin sederhana segala sesuatu, semakin enak dilihat, semakin menenangkan dan tentunya harus semakin putar otak mengatur agar bisa terlihat se-simpel mungkin.. semakin sederhana, otak pun semakin sederhana mencernanya, jiwa pun semakin sederhana dan mudah menikmatinya.. Semakin kita tidak tahu apa yang terjadi tahun depan, semakin pula lah kita memerlukan Tuhan. Karna keadaan dan dunia penuh ketidakpastian, dan hanya Tuhan yang bisa memberi kepastian. Kepastian hidup kekal, kepastian Surga, kepastian sukacita selama hidup. Semoga tahun depan kita masih bisa menikmati kebahagiaan dengan orang-orang tercinta, menjalani hidup dengan baik, dimudahkan berkatnya, semakin mengingat Tuhan dan kemurahan-Nya, dan semakin menghargai waktu yang ada dengan baik.. dengan segala ketidakpastian yang ada, biar kita bergantung pada Tuhan yang bisa memberi kepastian. Aahhh..., sebegitu hebatnya Tuhan dan sebegitu galaunya manusia yang hidupnya seperti uap.. sebegitu baiknya Tuhan dan sebegitu seringnya kita lupa.. Semoga Tahun depan bisa kita jalani dengan baik ya.. Selamat tahun baru 2015.. dari keluarga kecil ku di Sorong Timur Indonesia..:)

Friday, September 17, 2010

Ingin Menjadi Orang 'Besar'

Jika setiap orang ditanya cita-cita.., ada yang menjawab mau jadi dokter, hakim, pengacara, pengusaha, jadi ibu rumah tangga yang baik, ada yang inin punya keluarga yang bahagia.. macem-macem deh.. klo aku sih dulu pengen jadi psikolog biar bisa jadi konselor yang nyembuhin jiwa dan hidup orang lain.. (berharap juga sekalian nyembuhin diri sendiri kekeke...)

Ngomong-ngomong soal cita-cita... pada hakekatnya..jjjiiaahh.. pada intinya semua ingin jadi 'seseorang' yang 'dianggap' yang ujung-ujungnya pasti berharap jadi orang yang 'besar' alias hebat menurut standar masing-masing maupun secara standar umum.. seperti...? hidup cukup.., papan, dan sandang.., tas sandang, tas selempang, dan lain-lain...(yang terakhir tidak termasuk :D:D) atau punya blackberry 10 buah (kebanyakan..), mobil mercy keluaran terbaru..., ahhhh atau cuma berharap punya satu unit mobil jazz berwarna putih dan punya beberapa usaha kuliner... (berharap bapak Bondan Winarno akan berkunjung di acara jalan sutra kekekekek...), punya rumah yang lebih dari sekedar layak huni, punya suami - istri yang saling mencintai saling komitmen, saling menjaga, dan punya visi dan tujuan yang sama.., plus anak-anak yang baik... wahhh kayaknya lengkap banget yah.. Paket spesial donk.. spesial pake telor..hihihi.. telor dadar atau telor ceplok mas...?? ceplok aja alias mata sapi.. matanya yang besar ya..:D

Kembali ke laptop (Tukul version)......
Punya cita-cita pasti donk...klo gak punya..., hampir mirip-mirip dengan tidak punya tujuan hidup..

Cita-cita jadi orang besar...??
Pastilah...tapi pastikan cita-cita jadi orang besar itu lahir dari motivasi yang benar...

Sooo..., haruskah berada pada suatu tempat yang besar untuk jadi orang yang 'besar'..? atau memiliki badan yang besar..? (maaf...:D)

Jadi keinget masa-masa susah..(sekarang juga masih susah kayaknya..)
Masa-masa waktu tidak diperhitungkan orang.., diperlakukan dengan tidak adil.., dan tidak bisa melakukan apa-apa karna dibatasi oleh banyak hal..
Klo inget masa itu rasanya gak mungkin banget jadi orang 'besar' dan kelak akan diperhitungkan oleh orang lain.. How can it be...?? Tanda tanya sebesar gajah..

Pada waktu hujan rintik-rintik di malah hari..., diiringi lagu mellow.., jadi terbawa perasaan untuk meratapi nasib... hiks... hiks... is anybody there who caring me..?

Tapi itu dulu.. sekarang... tetep.. hehehe... tapi dalam porsi yang berbeda..:)

Pada waktu sedih..., aku jadi keinget kisahnya Daud yang sehari-harinya hanya berteman kecapi dan dua atau tiga ekor domba.. (Penggembala yang sedikit sekali dombanya...)Tiap hari kerjanya cuma itu doank dan gak ada yang lain.. Dia gak pernah ikut perang.., tidak diperhitungkan oleh keluarganya.. Sampe-sampe Daud pernah berkata "Sekalipun ayah dan ibuku meninggalkan aku.., Tuhan tetap bersamaku.." hiks.. hiks... ternyata Daud itu anak dari gundik alias istri muda.. (istri-istri muda waspadalah..waspadalah.. Para suami.. waspadalah..waspadalah jangan lukai hati istrimu dengan poligami.. Tulang rusuk lu yang ilang banyak ya... sampe poligami..ckckckck...)

Klo liat keadaannya Daud rasanya gak mungkin banget jadi orang besar.. apalagi sampe diperhitungkan oleh kakak-kakaknya..

But God Made it... Daud akhirnya jadi Raja.. meski ayahnya sendiri tidak ingat pada dirinya...

Aku jadi dapat inspirasi baru..
"Berada dalam suatu tempat yang besar tidak menjamin engkau dipakai luar biasa dalam talenta yang kamu punya.. yang membuat dirimu jadi besar adalah.., kamu bersama dengan siapa (GOD) dan kamu udah melakukan hal-hal terbaik apa.."

Motivasi Daud yang tulus..., setia melakukan setiap yang dipercayakan kepadanya, dan gak bersungut-sungut.., jadi poin Tuhan angkat dia jadi raja..

Masih banyak lagi sih yang baik yang dia kerjakan yang bisa jadi contoh..

Tapi yang terpenting adalah...

"Klo tempatmu sekarang kecil..., jangan langsung rendah diri dan merasa gak mungkin naik pangkat di tempat yang besar.." well.., depend on you..
Klo mau naik di tempat besar.., harus setia melakukan setiap yang dipercayakan baik itu kecil dan besar, selalu memperbesar kapasitas.., bisa dipercaya lebih penting..

Aku sampe berpikir klo aku berada di tempat yang besar lantas menjadi besar.. so what..?? nothing special from me.. it just.. yaa... secara gitu tempat besar jadi besar..

Klo tempat kecil yang gak ada apa-apanya.., you can change it jadi BIG.., thats achievement guys.. Memang butuh pengorbanan..tapi yahhh dimana-mana harus ada yang dikorbankan.. kata orang-orang sesuatu yang diperoleh tanpa pengorbanan kurang bernilai... tapi semua yang kita peroleh perlu dihargai juga..:D:D

Tapi.., lantas tidak harus mencari tempat yang kecil untuk membuktikan prestasi..
Pada dasarnya.., dimanapun dirimu berada.., besar atau kecil tempatnya tidak menentukan siapa dirimu kedepannya..., selama dirimu punya mental 'orang besar'..

Pdt. Dony bilang "Tidak punya uang itu keadaan.., tapi miskin itu mental.."
nahh..., maksudnya seperti itu.. mentalnya harus dirubah.. paradigmanya harus diperbaiki..

Kata d'masiv... jangan menyerah..jangan menyerah.. Hidup adalah anugrah.. yang bisa dikerjakan tanganmu hari ini.., kerjakanlah dengan setulus hati.. karna yang kita kerjakan mempengaruhi hari depan kita kelak.. siapapun gak bisa menduga kelak kamu, kita jadi apa.. jadi besar atau yah.. so so lah.. :):) atau malah jadi buruk dari keadaan sebelumnya...

Bersemangat hadapi hidup.. selama ada matahari selalu ada harapan.. matahari bawa terang toh.., tanaman bisa fotosintesa hingga menghasilkan makanan.., that mean selalu ada 'makanan' baru yang bisa kita dapat..

hhhmmm..., jadi teringat seseorang..
Bersemangatlah koibitoo ku..:) hingga terwujud segala yang baik saat ini.., kelak.., di ujung yang indah disana untukmu dan untuk kita..:) for God be with you always..:)

Saturday, September 11, 2010

The Touch of The Master's Hand

Renungin hidup yang dijalani... Kayaknya sih gak ada perubahan..., secara pemiliknya juga gak kepikiran buat berubah hehehe... Tapi katanya selalu ada harapan baru dan waktu untuk melakukan yang terbaik selagi kita mau dan berusaha... masalahnya memilih untuk tidak berusaha.. walaupun ada yang bilang aku tidak memilih apa-apa..., keputusan tidak memilih adalah pilihan juga.. nah lohh... OKB...Okelah Kalau Begitu.. so..? Perjuangan untuk menjadi orang yang lebih baik selalu ada setiap hari... kar'na Tuhan merancangkannya untuk begitu.. Asal ada niat yang tulus dari dalam hati dan berusaha.. pasti God will make a way.. as a simple as your dream.. bermimpi untuk niat yang tulus dan bukan egois.., berusaha.., kerja keras.., God will make a way.. kadang perlu kesadaran untuk sadar sesadar-sadarnya bahwa terlahir sempurna menurut pandangan Tuhan.. Menyadari dan mensyukuri itu bukan hal yang mudah ternyata.. Aku pikir..., menyadari keadaan diri yang sempurna menurut Tuhan dan diciptakan sebagai suatu entitas yang berarti dan berharga alias sesuatu yang terbaik dengan segala sesuatu yang dimiliki itu sama dengan be yourself - menjadi dirimu sendiri.. Untuk jadi diri sendiri awalnya pasti harus menyadari keadaan diri dan mensyukurinya.. lantas akhirnya sadar sebagai entitas yang berarti, akan melakukan hal-hal yang berarti juga..bener kan..? Ada banyak orang yang minder dan memilih jalan kompensasi psikologis yang berbeda-beda..., tapi pada dasarnya butuh breakthrough untuk menyadari bahwa aku, kamu, dan semua orang adalah entitas yang berarti.. Mungkin klo keadaannya semua begitu.., hidup akan lebih nyaman..., karena setiap orang melakukan yang terbaik, dan gak perlu ada yang merasa tersakiti, gak merasa 'lebih baik' versi negatif, atau bersikap menyakiti atau apalah... Tapi..., melihat dari sisi yang berbeda kadang sulit dilakukan apalagi pada posisi yang sedikit atau banyak dirugikan.. Baiklah... semoga video ini sedikit, banyak, atau banyak banget bisa menyadarkan bahwa kita yang terlahir sebagai orang-orang yang terbaik...:) Terbaik juga dalam melakukan segala sesuatu, terbaik dalam bekerja, terbaik dalam mengasihi, terbaik dalam mengampuni, terbaik dalam melayani, terbaik menjadi suami atau istri, terbaik menjadi pasangan, terbaik untuk tidak menyakiti orang lain, terbaik tanpa perlu minder, the last but not the least terbaik untuk Pencipta - the Master's Hand yang sudah menciptakan kita menjadi orang-orang yang terbaik...^_^ amin.. Trimakasih Tuhan untuk orang-orang yang terbaik yang Tuhan berikan untukku..:) yang mengasihi, menjauhi, membenciku, atau yang pernah aku benci dan sakiti.., menjadi orang yang terbaik yang Engkau ciptakan adalah berusaha melakukan yang terbaik juga untuk mereka... karna the touch of the Master's hand adalah mau menjadikan yang terbaik melakukan yang terbaik juga..:)

Saturday, June 26, 2010

SEBUAH RENUNGAN TENTANG KESUKSESAN

Lagi searching bahan-bahan skripsi.. Lirik-lirik blognya mbak Connie Rahakundini Bakrie yang bukunya aku beli satu tahun yang lalu di Gramedia Tangerang.. Bukannya mau pamer karena di Tangerang tapi di Pekanbaru gak ada hiks..hiks..

Bukunya yang berjudul "Defending Indonesia"

klik-klik blog ehh ketemu renungan bagus buat orang-orang yang terobsesi kesuksesan.. bukan optimis dan kerja keras buat kesuksesan..

well...., today i've learn many thing in one thing... "Give Thanks"

2 kata yang sulit diucapkan saat keadaan tidak seperti yang diharapkan.. Tapi jadi really deep meaning saat diucapkan dengan sepenuh hati..

Mensyukuri bahwa sudah ada beberapa perjuangan yang kita hadapi dan sukses tapi perjuangan masih belum berakhir..

Kata pemimpin rohani ku ada tiga hal dalam hidup
"Lahir, Berjuang, dan Perayaan"

Bahasa alkitabiahnya
"Lahir, Menabur, Menuai"

Tapi aku lebih suka tiga kata sebelumnya yang pake kata perjuangan..., rasanya membuat kita menyadari bahwa perjuangan belum berakhir Alin.. Semangat..

Katanya sebelum lahir sel-sel telur dan sperma dalam rahim ibu kita sudah berjuang lebih dulu untuk bisa menghasilkan kita.. well.., now, its me..

Lahir aja udah nangins duluan.. Nangis kan selalu dikaitkan sama hal-hal yang menyedihkan dan gak seperti yang diharapkan..

Tapi klo gak nangis, dianggap gak normal dan dokter juga orang tua akan segera mukulin tuh baby biar nangis..

Keadaan memang membuat kita harus menangis untuk bisa memenangkan pertarungan hidup ini..

Baiklah...

Aku harap renungan ini bisa menyemangati kalian yang lagi menerawang memikirkan kesuksesan dan lagi kerja keras, berjuang untuk mewujudkannya..

Semoga dapat terwujud.. Amin..
Selama didasari niat yang tulus... seperti kata temen aku..
"Insyaallah Lin.., pasti terwujud.." amin..



SEBUAH RENUNGAN TENTANG KESUKSESAN
(dari milis tetangga)



Sukses itu sederhana, sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya,
sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata kiyosaki/tung desem waringin/the secret,
sukses itu tidak perlu dikejar,
SUKSES adalah ANDA!
karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri...


Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Anda!

Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua...

Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1 disaat tiap menit ada 10 siswa drop out krna tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda ketiga...

Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran,
itulah kesuksesan Anda keempat...

Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta org mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima...

Sukses terjadi setiap hari, Anda tidak pernah menyadarinya. ..

Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yg dibintangi Adam Sandler, "Family comes first", begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal... Saking sibuknya di Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarganya pun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya...

Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2an jadi best seller dng membuat sukses mjd hal yg rumit dan sukar didapatkan. Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik sprti Donald Trump, & resort mewah di Karibia...

Tapi buat saya pribadi yg bisa hidup dng sangat berkecukupan, saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda... Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Anda sendiri, mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja....

Sukses sejati adalah hidup dng penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira Anda, gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi.

Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup baik, tidak menipu, apalagi scam, saleh & selalu rendah hati, Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.


Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati, ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dng nasi setengah + sayur gratis + tempe goreng. Tapi ternyata dl nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika, toh...

Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal, hujan keujanan, & panas kepanasan. Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja yah bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 di Jepang, toh...

Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki sejauh 40 km Mas, pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya, datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg lebih kaya, tapi kok sama saja toh enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy, sama2 nyampe jg ternyata, Mas...

Saya pernah diundang bos saya ke rumah barunya, utk menikmati ruang auditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada utk mendengarkan musik, ada utk home theater, dia bilang harga speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja
harganya 400 juta, saya disuru dengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya bosan juga toh, Mas. Sama aja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri, yg speakernya cuman Simbadda 100 rb...

Pernahkah Anda menyadari? Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang; uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda. Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kan kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll...

Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri, Itu sebabnya mengapa org pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh... Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu
Anda...

Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta ato harga 2 jam seminar Pak Tung bs mencapai 100 juta!!!

Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk bermerk mjd mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa...

Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dng merk sama bila kita jual harganya justru malah turun...

Hidup ini kok lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air/emas di kejauhan,
namun ketika kita kejar dng segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari/corn flakes saja ternyata...

Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas Anda masih mengejar fatamorgana tsb ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga untuk sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri/kekasih Anda, mengatakan "I love you" kepada org2 yang anda cintai: orang tua, istri, anak, sahabat2 Anda. Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam,
LIFE is so SHORT.

Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi, photo hunting, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau berkaraoke..



Enjoy ur life, life is so short...


~~~~~~~~~~~~~~~~~~

kata pak Teddy Irwan, ada tiga hal yang bisa buat orang sukses :

1) Sukses karena Otot (kerja keras)

2) Sukses karena Otak (kepintaran, kreatifitas, ketrampilan)

3) Sukses karena Otoritas (God Way the invisible hand and the masters hand)


Lewat penggunaan salah satu dari ketiga cara diatas potensi untuk sukses sangat besar..., tapi akan lebih baik bila bisa mensinergikan ketiganya...

peluangnya bukan hanya potensi sukses tapi pasti sukses.. :)

Yang pasti kesuksesan yang dikejar bukan untuk memuaskan keinginan hawa nafsu tapi kesuksesan yang punya 'arti lebih' buat kamu, orang lain, bahkan Tuhan.. :):)

Friday, February 05, 2010

Biar hanya ada tawa dan senyum kelak

Sebenernya aku gak tau mau nulis apa.. Dari kemarin mau nulis tapi kok gak sempet-sempet gara fesbuk gak jelas...

Masuk bulan Februari 2010.., masih dengan target yang sama.. SKRIPSI....SKRIPSI... aarrgghhh.. dasar males mode on..

Cuma satu hal yang buat semangat.., mengingat umur yang terus bertambah yang artinya waktunya untuk menata masa depan.. meninggalkan kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan, menjadi dewasa, berpikir bijaksana, dannn..seterusnya..oyah.., gak sabar pengen ninggalin tempat ini..

Aarrrgghhh..., running away from here, where the place of dizzy..but it's not the right time..

kapan yah waktu itu tiba...??

Berharap suasana baru, lingkungan baru bisa mengubah segalanya..
Mengubah perasaan, pikiran, gaya hidup, hati, bahkan memulihkan keadaan..
Bosan ber-dramaturgi..
Seolah-olah "hey guys..., nothing happen with me, just a little bit trouble, but i can hold it.. trust me.. everything okay.."
Bob Marley bilang "everythings gonna be alright..everythings gonna be alright.."
But..., everything it's not alright Bob.. Can a woman not cry..??

Jadi Inget puisi nya Dian Sastro waktu film AADC..
Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
kulari ke pantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri
aku benci

Aku ngin bingar
aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga
jika ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya
biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh

Ah...ada malaikat menyulam
jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya
biar terdera

Atau aku harus lari ke hutan
belok ke pantai .........

Yaa.., aku ingin lari ke hutan.. dan teriak.. bosan aku dengan penat.. Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai..
Jauh..Jauh.. aku sendiri..
Berjelaga dalam keheninganku.. mengaduh dalam perasaanku..
berkecamuk dalam pikiranku..

Kok jadi ikutan ber-puisi yak..?

Hhhaaahhhh..., bersemangat jo.. Kita pe punya cita-cita harus diraih.., menata masa depan bouww... Biar hanya ada tawa dan senyum kelak..