Friday, February 15, 2008

Pure Love

14 Februari 2008

Tanggal yang ditetapin sebagai Hari Kasih Sayang yang bahasa kerennya Valentine Day..
Semua tentang cinta, coklat, kembang, kado cinta, dan semua yang berwarna pink dan ornamen-ornamen "love, love, and love".

Bulan ini jadi kerasa "Love" banget kar'na aku ditugasin untuk dekorasi ruang ibadah pemuda di Gereja. Mau gak mau, aku harus menyukai warna pink, padahal aku paling gak suka warna pink "look so weak like a trully girl". Semua dekorasi gak jauh dari pink, tapi kar'na aku gak terlalu suka.., aku memutuskan untuk menambah warna purple dan putih.

Waktu dan ide banyak banget yang tersita, tapi aku seneng sih.
Sebelum memulai operasi valentine, aku tanya-tanya Tuhan..,
"tuh ruangan mau di-gimana-in ya Tuhan?"
Tiba-tiba Tuhan ingatin aku tentang kasih yang tulus.. Hal itulah yang mendasari penggunaan warna pink, ungu, dan putih.
  • Pink artinya cinta kasih,
  • Ungu artinya warna kerajaan Allah, dan
  • Putih artinya ketulusan dan kejujuran.
Semuanya itu bermakna pada "Kasih yang Tulus yang lahir dari Tuhan"

Saat itu aku teringat tentang kehidupan generasi muda dan keadaan dunia saat-saat ini. Cinta kasih yang terjalin dari sepasang anak muda, terkhamiri dengan seks bebas, materi, dan lainnya;
anak-anak muda memilih untuk mengkonsumsi NARKOBA dan kehidupan kelam kar'na kehilangan kasih yang tulus dari orang tuanya dan sahabatnya;
suami-istri memilih untuk selingkuh kar'na mereka melupakan janji yang diucapkan di hadapan Tuhan untuk saling mencintai.
Semuanya terjadi kar'na kehilangan cinta.
Dunia merusakkan cinta, hingga menghilangkan cinta, yang ada pertentangan dan konflik.
Memang, Parlmeston si politikus asal Perancis bilang
"There is no permanent friends, there is only permanent interests".
Sebenarnya si Perlmeston itu sendiri juga kehilangan kasih.

Aku pikir semuanya itu bisa terjadi kar'na manusia gak mengerti lagi arti kasih yang sesungguhnya. Cinta yang awalnya tulus, terpolusi oleh kar'na kejahatan dunia.
Untungnya masih ada yang tetap mempertahankan cinta mereka dan memilih untuk merubah cara berpacarannya.

Hari-hari ini tidak akan pernah semakin baik, Tuhan sendiri bilang klo keadaan akan semakin jahat, makanya aku pikir kalau manusia memerlukan kasih yang tulus dan kembali kepada kasih yang tulus, supaya manusia mampu untuk membersihkan kejahatan dengan kasih yang mereka miliki.
Cinta yang tulus akan membuat orang berpikir untuk menjaga dan memelihara kebaikan.
Ketika seorang pria memilih seorang wanita untuk menjadi pasangannya, maka dia gak akan merusak cinta mereka dengan kejahatan seperti orang-orang yang tidak merasakan cinta yang tulus. Gak mudah, tapi pasti bisa dilakukan kar'na cinta datangnya dari Tuhan.

Seminggu ini, aku berdoa supaya aku dan teman-teman pelayananku menjadi pemberi kasih
yang tulus bagi orang-orang yang membutuhkan.
Semua orang menginginkan kasih, dan tidak ada yang menentang hal itu.
Membagikan kasih hanya bisa kita lakukan ketika kita berlimpah-limpah dalam kasih, maka kita bisa mencintai orang lain diluar dari diri kita sendiri, dan itulah rewardnya.

Masih banyak yang mencari kasih yang tulus, dan kita sebagai The Breakthrough Generations belajar untuk membagikan kasih yang sudah kita terima dari Tuhan. So, jangan pernah berhenti mencintai Tuhan.. Amien.


Ketika aku berkata, aku mengasihiMu, maka yang harus kulakukan ialah "Share Jesus love.."