hehehe..
Pasti pada complaint liat judulnya. masa' sih "gentle VS Lord". .
Judul ini terinspirasi dari kejadian yang baru aja aku alami pagi hari ini..
Beberapa hari ini aku menjadi orang yang sangat ketus...
Aku sendiri akhirnya sadar "belakangan ini ternyata aku jadi sangat-sangat keras"..
Pagi hari ini sestelah bangun tidur, aku merenungi hari-hari yang udah aku lewati dengan "ke-ketus-anku".. dalam doaku..
Well, usai aku doa pake nangis-nangis( hehehe), aku berangkat ibadah..dan selesai ibadah aku terima kabar terbaru yang buat pikiranku jadi "menerawang"..
Sesampainya di rumah, hal-hal yang hendak aku bicarain bisa aku komunikasikan dan sampaikan tanpa kata-kata yang ketus, dan emosi garang yang gak jelas..
Padahal selama ini, perkataan dan sikapku agak ketus mungkin gak agak lagi kali hehehe:">:">
Usai meng-komunikasi-kan berita, aku teringat tiba-tiba dengan pertanyaan "kenapa aku bisa berkata-kata dengan lemah-lembut, sampai tidak ada yang mengomentari perkataanku dengan nada ketus?"
Saat itu juga aku dapat jawabannya, "semuanya itu terjadi (perkataan yang lemah lembut) karena tadi pagi aku berdoa kembali, membangun mezbah yang bener2 (gak asal doa) dan aku meng-koreksi diriku sendiri di depan Tuhan.."
Saat meng-koreksi diriku, aku tau Tuhan lebih rindu untuk hidupku bisa sempurna seperti yang dia mau.. and of course "kasih" yang Dia punya, diberikan lagi untukku dalam porsi yang baru, maunya sih double portion hehehe. ..
Akhirnya, aku mengerti, jika semua orang punya keintiman yang baik sama Tuhan, setidaknya akan sedikit orang yang berkata-kata kasar..
Gentle VS Lord = OK banget:)
Tuhan memang baik banget..
Kiranya semua orang boleh mengenal kasih Allah sekalipun kasih itu melampaui segala pengetahuan..
Amien..